Duduk diam termenung di balik malam
Mencoba sembunyikan kata-kata
Hanya berpikir menjauh melewati batas
Seolah mencari kalimat yang tak kunjung datang
Mencoba memulai mendengar
Setiap bisikan terdengar jelas
Dan pikiran melayang bebas
Apa yang terlintas dan terasa
Menjadi penghias kertas putih
Dengan tinta hitam yang tergores kumemulai
Mencoba tenang dan fokuskan pandangan
Goresan Tinta Hitam
Semakin panjang dan terus berlanjut
Tak dapat di artikan oleh mata
Hanya hati yang mampu membaca
Dan di atas Goresan tinta hitam ini
Ku hadirkan sebuah puisi indah
Hanya untukmu..
Memori kelam dalam hidupku
0 comments:
Posting Komentar